Ngemplak Lor - PERSEB Bulumanis Kidul gagal raih juara 3 di Turnamen Sepak Bola Bhakti Muda Cup 1 usai kalah 3-0 saat adu tendangan pinalti melawan tuan rumah Ngemplak Lor FC, Sabtu (31/08/2024).
Meskipun PERSEB lebih unggul dalam penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, namun ternyata kemenangan belum berpihak pada PERSEB pada pertandingan sore itu.
Sejak babak pertama, sebenarnya PERSEB mendapatkan banyak peluang untuk membobol gawang lawan. Namun sayang, umpan-umpan silang dari pemain sayap PERSEB selalu melenceng karena kondisi tanah lapangan yang tidak rata.
Memasuki babak kedua, serangan demi serangan terus dibangun oleh PERSEB. Melalui pemain tengah Jauhar Alaudin melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti namun tendangannya masih melambung diatas mistar gawang. Begitupun Ngemplak Lor FC yang mencoba membangun serangan namun masih tidak mampu menembus benteng pertahanan PERSEB. Kendati demikian, hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 0-0 masih belum berubah dan memaksa kedua kesebelasan untuk adu pinalti.
PERSEB memiliki kesempatan pertama untuk melakukan tendangan pinalti, namun penendang pertama PERSEB "Khotibul" gagal mengeksekusinya dengan baik. Sepakan mendatarnya terlalu menyamping ke sisi kanan gawang. Ngemplak Lor FC sukses mengeksekusi tendangan pinalti pertama meskipun sempat terbaca oleh kiper PERSEB. Disusul penendang kedua PERSEB "Jauhar Alaudin" juga gagal mengeksekusi pinalti karena tendangan lemahnya terbaca oleh kiper Ngemplak Lor FC. Penendang kedua Ngemplak Lor FC dengan dingin berhasil mengeksekusi pinaltinya. Lagi-lagi pemain ketiga PERSEB "Pipin" tidak mampu mengubah skor karena tendangan pinaltinya terlalu menyamping ke sisi kanan. Karena sudah unggul, Penendang ketiga Ngemplak FC dengan tenang mampu menjebol gawang yang di jaga oleh Bayu (kiper PERSEB). Ngemplak Lor FC menang telak adu pinalti dengan skor 3-0. Akhirnya juara ke 3 diraih oleh tuan rumah.
Meskipun kalah dan tidak mampu membawa pulang piala, Turnamen ini mampu membakar semangat para pemain PERSEB untuk menghidupkan tim Sepak Bola lagi yang sempat vakum lama.